KONDISI SAAT INI;
a. Krisis, resesi. Kebanyakan orang mengurangi kegiatan konsumsi dan belanja mereka. Bahkan ada yang berhenti membeli produk kita karena mereka beralih ke produk pesaing yang lebih murah. Apa tindakan kita, di sini?
b. Inflasi telah mendorong kenaikan biaya komponen produksi dan operasional usaha. Bila kita tidak menaikkan harga, sama saja kita siap merugi, bahkan gulung tikar perlahan.
Dalam kondisi ini, kita punya DUA PILIHAN TINDAKAN:
PILIHAN pertama : Untuk mendapatkan pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan lama tetap puas dan loyal, kita harus mempertahankan harga lama. Bahkan menurunkan harga. Memberikan diskon (tapi dengan ukuran kemasan produk yg sama)
PILIHAN kedua: Jadi bila kita ingin bertahan, mau tidak mau, kita harus menaikkan harga.
Sebenarnya pilihan mana yang akan Anda pilih, terserah Anda. Tapi menurut saya, the only reasonable option (keputusan logis dan rasional) adalah Anda harus menaikkan harga. Bila demikian, maka kita punya PR utama menginformasikan kenaikan harga dg cerdas, gentle, dan tetap bisa membuat pelanggan tidak terlalu kecewa.
Ada sedikitnya LIMA CARA MENAIKKAN HARGA tapi PELANGGAN TETAP SENANG:
Ada sedikitnya LIMA CARA MENAIKKAN HARGA tapi PELANGGAN TETAP SENANG:
1. Buat kenaikan harga tidak kentara. Dengan cara create produk baru dengan komponen dan fungsi tambahan. Sebenarnya produk baru ini adalah produk lama yang Anda inovasi atau kombinasikan dalam satu paket produk (yang tampak) baru dg manfaat tambahan. Hapus produk lama (produk dg harga lama). Tawarkan kepada pelanggan produk baru Anda yang lebih bagus tadi. Ini akan jadi alasan dan momen tepat Anda mengajukan harga baru Anda (yang lebih mahal).
2. Terapkan kenaikan harga secara bertahap. Siapapun pelanggan Anda, mereka pasti akan terkaget-kaget bila harus menghadapi kenaikan harga berlipat ganda sekaligus pada satu saat yang mendadak. Kenaikan harga akan lebih mudah mereka terima bila dalam jumlah sedikit demi sedikit dalam beberapa jeda periode waktu.
3. Tambahkan fasilitas yg tidak membutuhkan biaya mahal. Tapi dari segi manfaat, it makes a huge difference to your product/service. Fasilitas baru tersebut bisa membuat produk Anda ‘beda’ dan membuat produk Anda lebih unggul dibandingkan pesaing.
4. Menambah fasilitas melalui kerjasama/kolaborasi/barter sponsorship dg pesaing atau mitra bisnis. Fasilitas tambahan bisa berupa bonus atau manfaat ekstra yang disediakan oleh mitra. Dengan kata lain added value ini tidak harus disediakan Anda sendiri.
5. Meningkatkan kualitas layanan dari komponen yang tidak kasat mata, namun sangat membekas dan bernilai di benak pelanggan. Seperti: peningkatan disiplin karyawan, layanan lebih cepat dan tepat waktu, ekstra ramah tamah dan sigap melayani pelanggan.
Bila Anda sudah lama tidak menaikkan harga, pelanggan Anda tidak akan serta-merta marah dan kecewa dengan kenaikan harga yang Anda lakukan. Adanya inflasi dan krisis, sebenarnya sudah membuat banyak orang maklum dan mengekspektasikan kenaikan harga. Termasuk pada produk Anda.
Kenaikan harga, akan membuat sebagian pelanggan tetap membeli produk Anda. Namun, akant tetap ada sebagian pelanggan lainnya yang memilih untuk berhenti membeli produk Anda dan beralih ke produk pesaing.
Bila Anda sudah melakukan berbagai cara meningkatkan manfaat produk, tapi tetap saja ada sebagian pelanggan Anda pergi, Anda tak perlu terlalu risau. Bisa saja, pelanggan Anda ‘pergi’ karena sudah tidak punya pilihan. Mereka tidak memiliki uang untuk membeli produk Anda.
Dengan kata lain, mereka tak lagi termasuk bagian dari segmen pasar Anda. Akan datang pelanggan lain membeli produk Anda yang juga beralih dari kompetitor Anda yang lebih mahal. Dan mereka sekarang memilih membeli produk Anda karena bagi mereka Anda lebih murah dengan manfaat produk berlebih.
Win and Loose dalam bisnis tak bisa dipisahkan dari realita bisnis.
You win some, You loose some..
Salam sukses,
Junaedi
0813 1000 4288
Sumber : http://customerladder.com/
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang menguntungkan
usaha dengan modal kecil
peluang usaha modal kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha peluang bisnis
bisnis usaha sampingan
usaha usaha sampingan
usaha rumahan modal kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan karyawan
No comments:
Post a Comment